Saturday, May 30, 2009

“The Snake is sophisticated, charming and graceful. They have an uncanny innate wisdom that makes them inscrutable."

-- Andreas Harsono was born under the Chinese Zodiac sign of the Snake


Para penandatangan Deklarasi Sirnagalih di Puncak 7 Agustus 1994 -- deklarasi yang mendirikan Aliansi Jurnalis Independen, dua minggu sesudah rezim Orde Baru membredel tiga mingguan di Jakarta.

Dari Cemorolawang Memandang Bromo
Berkunjung ke Cemorolawang, sebuah desa di kawasan Kaldera Tengger, guna memandang matahari terbenam dengan indah di Gunung Bromo.

Reuni SMPK Maria Fatima Jember
Bagaimana rasanya bertemu kawan-kawan masa remaja sesudah 27 tahun tidak bertemu? Kisah reuni kecil di kota kecil Jember.

Bagaimana Meliput Agama?
Dari Istanbul dilakukan satu seminar soal media dan agama. Dulunya Constantinople, ibukota kerajaan Romawi Timur, hingga direbut kesultanan Ottoman pada 1453.

Sebuah Kuburan, Sebuah Nama
Di Protestant Cemetery, Penang, terdapat sebuah makam untuk James Richardson Logan, seorang juris-cum-wartawan, yang menciptakan kata Indonesia pada 1850.

Pelatihan Narasi Pontianak
Tribune Institute bikin pelatihan narasi selama seminggu di Pontianak. Acara ditambah dengan jalan-jalan di pelabuhan Senghi dan daerah Beting.

Makalah Criminal Collaborations
S. Eben Kirksey dan saya menerbitkan makalah "Criminal Collaborations?" di jurnal South East Asia Research (London). Ia mempertanyakan pengadilan terhadap Antonius Wamang soal pembunuhan di Timika.

Panasnya Pontianak, Panasnya Politik
Borneo Barat adalah salah satu wilayah perang di Indonesia. Jamie Davidson menyebutnya sebagai "the unknown war" atau perang yang tak disadari. Bagaimana memahami perang yang sudah makan ratusan ribu korban ini?

Moedjallat Indopahit
Satu majalah didisain sebagai undangan pernikahan. Isinya, rupa-rupa cerita. Dari alasan pernikahan hingga kepahitan sistem kenegaraan Indonesia keturunan Majapahit.

Media dan Jurnalisme LINK
Saya suka menulis masalah media dan jurnalisme. Pernah juga belajar pada Bill Kovach dari Universitas Harvard. Ini makin sering sesudah kembali ke Jakarta, menyunting majalah Pantau.

The Presidents and the Journalists
In 1997, President Suharto lectured editors to have "self-censorship." Now President Susilo Bambang Yudhoyono also lectured about "self-censorship." What's wrong?

Burrying Indonesia's Millions: The Legacy of Suharto
Suharto introduced a "business model" for soldiers and businessmen. He built ties to merchants Liem Sioe Liong and Bob Hasan, accummulating immense wealth while using violence to repress dissension.

Kronologi Pengasuhan Norman
Norman kekurangan waktu belajar, istirahat dan bermain sejak dipindahkan ibunya dari Pondok Indah ke Bintaro. Jarak tempuh ke sekolah 120 km pergi-pulang. Ini ibu celaka. Child abuse adalah isu publik.

Polemik Sejarah, Pers dan Indonesia
Kapan "pers Indonesia" lahir? Apa 1744 dengan Bataviasche Nouvelles? Apa 1864 dengan Bintang Timoer di Padang? Soerat Chabar Betawie pada 1858? Medan Prijaji pada 1907? Atau sesuai proklamasi Agustus 1945? Atau kedaulatan Desember 1949?

Murder at Mile 63
A Jakarta court sentenced several Papuans for the killing of three Freeport teachers in August 2002. Why many irregularities took place in the military investigation and the trial? What did Antonius Wamang say? How many weapons did he have? How many bullets were found in the crime site?

Protes Melawan Pembakaran Buku
Indonesia membakar ratusan ribu buku-buku pelajaran sekolah. Ini pertama kali dalam sejarah Indonesia, maupun Hindia Belanda, dimana buku sekolah disita dan dibakar.

Indonesia: A Lobbying Bonanza
Taufik Kiemas, when his wife Megawati Sukarnoputri was still president, collected political money to hire a Washington firm to lobby for Indonesian weapons. This story is a part of a project called Collateral Damage: Human Rights and US Military Aid

Dari Sabang Sampai Merauke
Sejak Juli 2003, saya berkelana dari Sabang ke Merauke, guna wawancara dan riset buku. Intinya, saya pergi ke tujuh pulau besar, dari Sumatra hingga Papua, plus puluhan pulau kecil macam Miangas, Salibabu, Ternate dan Ndana. Inilah catatan kecil perjalanan tersebut.

Hoakiao dari Jember
Ong Tjie Liang, satu travel writer kelahiran Jember, malang melintang di Asia Tenggara. Dia ada di kamp gerilya Aceh namun juga muncul di Rangoon, bertemu Nobel laureate Aung San Suu Kyi maupun Jose Ramos-Horta.

State Intelligence Agency hired Washington firm
Indonesia's intelligence body used Abdurrahman Wahid’s charitable foundation to hire a Washington lobbying firm to press the U.S. Congress for a full resumption of military assistance to Indonesia. Press Release and Malay version

From the Thames to the Ciliwung
Giant water conglomerates, RWE Thames Water and Suez, took over Jakarta's water company in February 1998. It turns out to be the dirty business of selling clean water.

Bagaimana Cara Belajar Menulis Bahasa Inggris
Bahasa punya punya empat komponen: kosakata, tata bahasa, bunyi dan makna. Belajar bahasa bukan sekedar teknik menterjemahkan kata dan makna. Ini juga terkait soal alih pikiran.

Dewa dari Leuwinanggung
Saya meliput Iwan Fals sejak 1990 ketika dia meluncurkan album Swami. Waktu itu Iwan gelisah dengan rezim Soeharto. Dia membaca selebaran gelap dan buku terlarang. Dia belajar dari W.S. Rendra dan Arief Budiman. Karir Iwan naik terus. Iwan Fals jadi salah satu penyanyi terbesar yang pernah lahir di Pulau Jawa. Lalu anak sulungnya meninggal dunia. Dia terpukul. Bagaimana Iwan Fals bangkit dari kerusuhan jiwa dan menjadi saksi?

18 comments:

ridwansyarif said...

wah menarik juga konten yang di blog mas, semuanya bagus-bagus.. ni mau numpang promosi deket hehe.. soalnya punya blog baru ne..
kalo ada rekan2 blogger yang pengen cari informasi mengenai bisnis2 internet yang lumayan bagus untuk di ikuti masuk aja di the list of legal business

Husadareiki said...

Hi, nice blog, sempat membuat berpikir ketika membacanya, its a good blog

jo
http://husadareiki.blogspot.com

IjoPunkJutee said...

Biar kapok manusia2 laknat pemangkas hutan, Kesabaran Sang Raja Rimba juga ada batasnya.....

Seamatkan HUtan kita....!!!!

diKaNan said...

mas, blog mas aku jadi daftar bacaan di blok ku...terimakasih.

Unknown said...

wah bagus niiihhh
blog nya...!!
makasih ya infonya...!!!

from www.yoii.co.cc

Unknown said...

kapan ke Salatiga
kalo bisa ajari lagi bahasa inggris kaya dulu, di koplak dokar bareng ma teman-teman yang lain

Unknown said...

inget dulu sekali, waktu ulang tahun PSD (persatuan sais dokar) yang salah satunya pendirinya juga mas andreas.
keliling kota aalatiga, naik dokar di jalan-jalan yang ada cuma dokar.
kenangan tempo dulu, kalo mas andreas inget.
reply:lil_aryanto@yahoo.com

bisnisway said...

blog yang benar-benar berbobot...
lik telah terpasang yah..

Paschal's stories said...

Hy Bang Andreas, saya seorang penulis blog pemula. saya ingin belajar menulis blog berita dari abang Andre. SAya ingin bang Andre membrikan masukan dan kritikan untuk tulisan saya tentang seputar kota Timika. Agar saya pun bisa menjadi seorang "wartawan lepas" blogger mania. Trims banyak bang Andre. Syalom.

Reading Lights Writer's Circle said...

Halo, Mas Andreas. Sebenarnya comment sekarang tidak ada hubungannya dengan post diatas karena kami akan komentar ttg postingan 2005 silam.

(jadi takut tidak terbaca kalau comment disana :D)

Kami, komunitas menulis kecil di Bandung, membahas buku Mas Andreas dengan judul Jurnalisme Sastrawi minggu lalu. Salah satu teman kami membacakan 'Hikayat Kebo'. Disana kami jadi tahu bahwa jurnalisme tidak melulu segambreng fakta yang ditulis dengan kaku. Membacanya membuat kami teringat akan skripsi dengan metode kualitatif :D

Kami berencana membuat proyek kecil2an bahwa dalam satu bulan, kami akan mengumpulkan fakta kemudian mencoba ditulis seperti yang mas tulis. Bukan untuk diterbitkan dimanapun, tapi kami ingin mencoba untuk diri sendiri saja.

Jadi, apakah ada teknik sendiri untuk menulis tulisan seperti itu? Atau ada tips?

Salam,
Reading Lights Writer's Circle.

andreasharsono said...

Untuk Paschal,

Saya kira banyak sekali cerita yang bisa muncul dari Timika. Tahun lalu saya menerbitkan cerita soal pembunuhan di Freeport. Sentimen antar etnik juga menarik diceritakan. OPM juga satu cerita besar. Kehadiran tentara di situs Freeport tetap cerita yang layak diberitakan. Pokoknya, banyak sekali deh dari Timika. Anda bisa jadi wartawan freelance hanya dari Timika.

andreasharsono said...

Untuk Reading Lights Writer's Circle,

Saya usul Anda pelajari buku "Jurnalisme Sastrawi" dimana saya ikut menyunting. Disana ada banyak trik soal menulis panjang. Sisanya, ya tinggal praktek. Kalau ada usul lain, saya usul, banyaklah membaca buku yang terkait dengan isu apapun yang sedang Anda tulis. Ini akan membuat Anda bisa mengerti apa yang sudah dikerjakan orang. Terima kasih.

Unknown said...

Blognya informatif banget dan sudah banyak sekali arsip postingannya, bisa buat sumber inspirasi..Saya pasang link-nya ya Mas...

Cheers
aries

CEWE TAJIR CARI JODOH said...

nama gua NISHA salam kenal semuanya o ya btw gua tinggal di jl poncol jaya kuningan barat mampang prapatan rt 008 rw 05 jakarta selatan. no hp gua 0856 810 2xxx DAN INI LHO nomor telepon rumah GUA 021 52962825.
umur gua baru 18 tahun Tb.165cm/55kg
Ciri2 fisik: Tinggi, Putih, Cantik, Sexy, Mulus, Harum, Tajir dan sekarang gua lagi jomblo
bagi kalian para cowo & duda keren yg mo kenalan boleh deh telepon ke rumah gua
cuma pembokat gua udeh dipesan ama nyokap gua kalo ada orang asing yg nyari gua
bilang aja salah sambung gitu atau ga ada
TAPI KALIAN COBA TERUS TELEPON siapa tau gua yg angkat ok
o ya btw siapapun yg ntar kawin ama gua bakal dapat warisan Rp 10 MILIAR & TANAH RATUSAN HEKTAR.
gua cantik sexy, & menggairahkan
so gua tunggu telepon kalian ya
I LOVE YOU ALL

Hi all, my name is NISHA, a GIRL, 18 years old.

I'm mixture of Indonesian-Dutch-Chinese.

I speak fluent indonesian, good enough in english, passive in dutch and french.

I'm taking my bachelor degree now , my major is INTERNATIONAL LAW.

I have a plan to continue my master degree abroad.

I love playing and watching football. I also like dogs.

I'm also interested in learning foreign cultures and languages.

First, i'm looking for a caucasian man, who are polite and could respect each other. I LIKE DIRTY JOKES, I LIKE BIG DICK BIGGER BETTER, I LIKE TO BE SPANK IN MY BUTT

I`VE BIG TITS

I`VE BEAUTIFUL BREAST 38B

I`VE US$ 10.000.000,- / US$ 10 MILLION in my bank account

Better if you are living in JAKARTA so we can meet up.

If we are match, it's possible to be more than friend (serious boyfriend).

So, if interested, just CALL me at 02152962825

Thank you. God bless.

Muhammad Ikhwan Anas said...

http://www.komisiGRATIS.com/?id=Muhammad Ikhwan Anas

Kuli Tinta said...

A multimedia magazine has arrived in Indonesia, visit Indonesia's Finest Media (IFmedia) at http://www.theifmedia.com

All bloggers are welcomed to contribute..

Bang Del said...

Aku paling suka ma photo2 tempoe doloe. Aku punya beberapa punya keluarga, he lucu-lucu. Makasih buat artikelnya ya pak :)

hazaldin said...

Pak.. salam kenal dari saya di Malaysia,sewaktu membuat search terjumpa blog anda,sungguh menarik dan banyak pengetahuan dari artikal yang anda tulis, saya pernah berkunjung ke jakarta langsung ke puncak dan Bandung.Dan juga pernah ke Bkt Tinggi/Padang ada satu photo masjid yang saya ambil, saya sudah tidak ingat nama tempat terletak masjid itu..kalau pak andreas bolih tolong kasi tau, anda bolih lihat di http://picasaweb.google.com/picasabiz .Tajuk Photo Padang/bkt tinggi/ dan kalau ingin tau serba sedikit mengenai Malaysia anda bolih ke http://www.hazaldn.com