Wednesday, October 22, 2025

Belajar Jurnalisme di Museum Multatuli

Museum Multatuli, Rangkasbitung.

Kursus ini dirancang buat anak muda, kisaran 18-20 tahun, dilakukan lima pertemuan, setiap hari Sabtu, 25 Oktober sampai 22 November 2025, pukul 09.30-11.30 di Museum Multatuli, Rangkasbitung. 

Pesertanya, mereka yang ingin belajar jurnalisme –belajar wawancara, belajar riset dan belajar verifikasi—agar bisa menulis pendek. Pekerjaan rumah termasuk riset, wawancara, liputan di lapangan, serta bikin profil.

Pengampunya, Andreas Harsono, seorang wartawan, peneliti dan pembela hak asasi manusia, menulis beberapa buku dan laporan panjang, alumnus Nieman Fellowship on Journalism, Universitas Harvard (1999). Dia terbiasa menulis dalam bahasa Inggris dan Indonesia. 


Pendaftaran: Annisa Triswati +62-877-73115544

SILABUS

SESI 1 – 25 Oktober 2025 -- ELEMEN JURNALISME

Perkenalan, pembicaraan silabus dan membahas “Sepuluh Elemen Jurnalisme” dari Bill Kovach dan Tom Rosenstiel. 

Bacaan: “Sembilan Elemen Jurnalisme” dan “Internet, verifikasi, jurnalisme dan demokrasi" (elemen kesepuluh dalam jurnalisme).

SESI 2 – 1 November 2025 -- TEKNIK WAWANCARA 

Teknik wawancara dengan melihat teknik-teknik yang dikembangkan oleh International Center for Journalists. Peserta melakukan praktik wawancara di depan kelas. 

Bacaan: ”Ten Tips For Better Interview” (www.ijnet.org)

Pekerjaan rumah: Wawancarailah seseorang lalu buatlah satu deskripsi pendek, sekitar 200-500 kata. Gali tentang suka dan duka orang tersebut. Cari hal yang memancing emosi dari kehidupan sumber sobat. Ia akan dibacakan depan kelas minggu depan. Mohon dibuatkan fotokopi sesuai jumlah peserta. 

SESI 3 – 8 November 2025 -- PERKAKAS MENULIS

Tak ada hukum dalam menulis. Namun menulis punya perkakas, tepatnya 50 buah, belakangan jadi 55, terbagi dalam empat bagian besar, menurut Roy Peter Clark dari Poynter Institute 

Bacaan: Bila biasa, atau sedang belajar menulis dalam bahasa Inggris, milikilah buku Writing Tools karya Clark. 

Pekerjaan rumah: Pakai Google dan risetlah soal mengapa rata kiri lebih baik buat mata daripada rata kiri-kanan. Lanjutan dari pekerjaan rumah lalu. Pekerjaan rumah akan difotokopi sesuai kebutuhan kelas agar setiap peserta mendapatkan selembar. Ia akan dibacakan depan kelas. 

SESI 4 – 15 November 2025 -- PIRAMIDA TERBALIK
 
Piramida terbalik adalah struktur tulisan yang paling biasa dipakai buat menulis berita. Setiap wartawan pasti dilatih menulis dengan model piramida terbalik. Ia juga dipakai dalam siaran pers. Kuncinya, 5W 1H (what, where, who, when, why, how).


Pekerjaan rumah: Buatlah sebuah berita atau siaran pers soal Museum Multatuli. Bacalah website mereka. Buat riset soal apa yang menarik diberikan dari museum ini. Ia akan dibacakan minggu depan dalam kelas. 

SESI 5 – 22 November 2025 -- FEATURE 

Feature dimulai oleh sebuah alinea yang memancing rasa ingin tahu pembaca. Lalu ibarat kail, ia mengiming-imingi si ikan (pembaca) untuk terus mengejar mata kail. Ada bagian yang penting –termasuk statistik, teori, argumentasi— yang mungkin kurang enak dibaca, ditaruh di bagian tengah. Ia diakhiri dengan upaya menjawab rasa ingin tahu tersebut di ekor feature.

Bacaan: “The Death of Sukardal” karya Goenawan Mohamad. “Feature: Ibarat Menggoreng Telur Mata Sapi” karya Andreas Harsono 



No comments: