Wednesday, March 05, 2014

Niagara Falls dekat Toronto


SEBUAH janji wawancara dengan harian Toronto Star batal. Wartawannya kelelahan karena liputan malam hari. Ini membuat saya tiba-tiba punya waktu luang seharian.

Seorang kawan sekolah zaman saya belajar di SMA Katolik Sint Albertus Malang, yang kini tinggal di Mississauga, kota di tetangga Toronto, berbaik hati mengantar saya lihat Niagara Falls, tiga air terjun terkenal, yang terletak antara perbatasan Kanada dan Amerika Serikat. Niagara sekitar dua jam naik mobil dari Mississauga.

Dari Toronto, saya naik metro ke Kipling, stasiun paling barat dari Toronto, dan dijemput Andhy Djianto, kawan zaman sekolah di Malang, yang sudah beberapa tahun menetap di Mississauga. Djianto menikah dengan sesama kawan sekolah kami, Naniek Handoko, yang terkenal karena hampir selalu ranking pertama dalam kelas paralel kami, dari kelas satu sampai lulus, antara 1981 dan 1984. Mereka punya tiga anak, semuanya di Mississauga.

Horseshoe Falls dengan ketinggian 53 meter di sisi Kanada. 
Niagara sebenarnya nama dari tiga air terjun: Horseshoe Falls (ketinggian 53 meter), American Falls (21–30 meter) dan Bridal Veil Falls yang paling kecil (17 meter). Mereka terletak antara perbatasan negara bagian Ontario (Kanada) dan negara bagian New York (Amerika Serikat). Tepatnya, mereka jatuh dari Danau Erie ke Danau Ontario, danau yang besar sekali, terletak antara Kanada dan Amerika Serikat.

Namun negara-bangsa membuat air terjun in terpisah secara hukum. American Falls dan Bridal Veil Falls terletak di sisi Amerika Serikat. Horseshoe Falls terletak dalam negara Kanada.

Aliran air yang tenang berubah jadi salju permukaan. 
Kami tentu datang dari sisi Kanada. Djianto parkir mobil di sebuah mall dan kami jalan kaki. Suhu sekitar minus 10 Celcius. Di Niagara ia terasa lebih dingin karena angin bertiup lumayan kencang. Ini bikin dingin seakan masuk ke tulang. 

Kami berjalan sepanjang trotoar dengan pembatas besi, antara trotoar dan jurang air terjun. Djianto bantu beberapa turis yang minta tolong diambilkan gambarnya. Entah berapa ribu liter air jatuh dari air terjun ini setiap detik. Suara air gemuruh.

Saya berjalan dekat dengan Horseshoe Falls. Suara gemuruh. 
Saya kenal Niagara sejak masih sekolah di Jember pada 1970an. Ia muncul di berbagai bacaan maupun film yang saya tonton. Saya bayangkan bila musim panas, tanpa salju dan angin macam hari ini, entah berapa ribu turis mengunjungi Niagara.

Apa arti kata Niagara?

Ada beberapa versi. Dari Wikipedia, seorang sarjana meneliti dan mengambil kesimpulan kata "Niagara" berasal dari nama sebuah suku Indian yang biasa dipanggil orang "Niagagarega" pada abad 17. Dia mendapatkan nama tersebut dari sebuah peta buatan Perancis.

Ada sarjana lain berpendapat ia berasal dari nama sebuah kota milik etnik "Ongniaahra," maknanya "titik ketika tanah dipecah jadi dua."

Namun ada yang berpendapat ia berasal dari bahasa Mohawk (Mohikan) dengan arti "leher." Maksudnya, leher dari Danau Erie ke Danau Ontario.

Entah mana yang benar.

Bintang hiburan Marilyn Monroe muncul dalam film Niagara (1953) dimana sebagian shooting dilakukan di Niagara Falls. Pada 1980, aktor Christopher Reeve dan Margot Kidder juga datang ke Niagara Falls untuk shooting film Superman II. 

Senang bisa lihat air terjun ini ketika umur saya hampir 50 tahun. Terima kasih untuk Andhy Djianto yang membawa saya melihat Niagara. Pada awal 1980an, ketika kami masih berumur belasan tahun dan sering naik sepeda motor di Malang, saya tentu tak pernah membayangkan piknik ke Niagara bersama Djianto.

No comments: