Friday, January 13, 2012

Seruan Jaringan Islam Anti Diskriminasi


Siaran Pers No. 0036/JIAD/I/2012


JARINGAN ISLAM ANTI DISKRIMINASI - JAWA TIMUR
Terkait Pengusiran pengungsi Syiah dari GOR Sampang

Pengusiran ratusan warga Syiah dari GOR Sampang (12/1) karena tempat tersebut akan digunakan latihan bulutangkis Bupati sungguh merupakan cerminan buruknya sensitivitas dan dangkalnya kualitas pemahaman Bupati terkait HAM. Pengusiran ini merupakan puncak abainya pemkab Sampang dalam soal ini,setelah sebelumnya pemkab tidak memperlakukan para pengungsi scara layak, menghambat bantuan dari luar dan, puncaknya, tidak ada satupun pejabat publik termasuk aparat keamanan yg memberikan jaminan keamanan terhadap pengungsi Syiah.

Melihat fakta seperti ini, Jaringan Islam Anti Diskriminasi (JIAD) Jawa Timur menyatakan sikap sebagai berikut;

1. Mengecam aksi pengusiran yang dilakukan oleh pemkab Sampang terhadap ratusan pengungsi Syiah dari GOR Sampang.

2. Menuntut agar Kapolri segera mengganti Kapolda Jatim, Kapolres Sampang dan Kapolsek Omben dengan individu yang punya integritas dan imparsial serta konsisten mengawal konstitusi, termasuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan terhadap pengungsi Syiah

3. Mendesak kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk bersungguh-sungguh ikut melindungi komunitas Syiah sbagai bagian dari tubuh Islam Indonesia, termasuk di dalamnya memperingatkan PWNU Jawa Timur dan PCNU Sampang agar tidak memprovokasi suasana.

4. Mendesak kepada Gubernur Jawa Timur untuk segera merealisasikan janjinya tidak merelokasi komunitas Syiah Sampang dan secepatnya membangun kembali bangunan yang dibakar dan dihancurkan pada saat itu.

Surabaya, 12 Januari 2012.


Aan Anshori
Koordinator Presidium

No comments: