Wednesday, January 26, 2011

Launching Antologi di Pekanbaru


Poster launching buku dari Bahana.

BAHANA MAHASISWA dari Universitas Riau akan launching antologi Agama Saya Adalah Jurnalisme pada Ahad, 6 Februari 2011, di Pustaka Soeman HS, Pekanbaru. Bahana adalah tabloid mahasiswa di Universitas Riau.

Saya sengaja meluncurkan buku tidak di Jakarta namun di Pekanbaru sebagai simbol ketidaksukaan saya terhadap sentralisme Indonesia. Semua hal soal kuasa dari kekuasaan politik hingga militer, dari partai hingga bisnis, dipusatkan di Jakarta. Pemerintahan ada di Jakarta. Partai politik harus di Jakarta. Multinational corporation harus di Jakarta. Konglomerat harus di Jakarta.

Salah satu elemen sentralisme Indonesia --atau biasa diidentifikasi sebagai "Negara Kesatuan Republik Indonesia"-- adalah media massa. Lebih dari 90 persen media yang ada di seluruh NKRI adalah milik perusahaan-perusahaan yang berpusat di Jawa: Jakarta atau Surabaya.

Antologi ini bicara soal media. Ia berisi kritik saya terhadap "media Palmerah" yang sangat Jawa sentris. Isinya, 34 naskah saya antara 1999 dan 2010. Saya kritik dari harian Kompas hingga majalah Tempo, dari Metro TV hingga RCTI, dari Detik.com hingga macam-macam media online lain.

Saya ingin bicara soal kritik ini tidak dimulai dari Jakarta. Tapi dari pinggiran. Pekanbaru adalah option pinggiran. Ia tidak sekeras Papua atau Atjeh dalam memandang NKRI. Namun ia juga tidak selunak daerah lain. Riau adalah daerah yang sibuk mencari jati diri kemelayuan mereka. Ada gesekan antara Melayu dan non-Melayu. Masih dalam batas wajar. Pekanbaru adalah option menarik untuk meluncurkan antologi ini.

See you in Pekanbaru!

No comments: