Wednesday, September 19, 2007

Roma Termini


Sapariah yang pertama kali melihat papan besar, warna hijau tulisan putih, "Roma Termini" ketika aku masih mengira ada 10 menit lagi, sebelum kami sampai ke kota ini. Inilah bagian terakhir dari perjalanan kami mengelilingi bagian selatan Itali.

Roma Termini adalah stasiun kereta api, kereta metro bawah tanah maupun bus, yang menjelujuri Roma, Itali dan seluruh Eropa. Kami turun dari gerbong kereta api nomor sembilan, yang tadi kami naiki dari stasiun kereta api di Napoli, dekat piazza Garibaldi.

Stasiun besar sekali. Ada toko buku, ristorante, tempat penitipan bagasi, berbagai macam toko, mesin tiket dan ribuan orang lalu lalang. Kami mencari tempat titip bagasi. Sapariah membeli banyak sekali baju, magnet, sepatu, sandal dan sebagainya, selama kami berjalan di Napoli, Nocera, Pompeii dan Salerno. Tulang belakang rasanya mau bungkuk membawa tas-tas tersebut.

Di Nocera, kami terpaksa membeli satu tas lagi, guna memuat "oleh-oleh" ini. Hitungan simpan bagasi adalah Euro 0.2 per jam. Kami titip bagasi dua buah agar bisa berjalan lebih santai di Roma.

Kami juga masuk ke toko buku internasional di Roma Termini. Maksudnya, mencari komik Asterix, dua edisi paling mutakhir, titipan Norman. Namun tak ada yang bahasa Inggris. Semua bahasa Itali. Mereka juga tak punya dua edisi tersebut.

Kami keluar dari stasiun dan mencari tempat penukaran uang. Kami juga pergi ke sebuah internet point buat membersihkan mailbox. Capek, isinya lebih banyak spam. Capek, serasa menjalani satu desa besar di Roma Termini. Kini kami bersiap-siap mengarungi Roma. Setiap kilometer persegi Roma penuh dengan sejarah, dari 100 tahun hingga 2,500 tahun.

Related Links
Dari Fontana di Trevi ke Colloseo
Pesan dari Norman di Jakarta
Kota Abadi Pompeii
Nocera dan Salerno

Ralat: Foto Sapariah di Roma Termini ditambahkan pada 23 September 2007

4 comments:

Rony Zakaria said...

Wah sedang jalan Bulan madu yah :D

Tapi kurang lengkap, Pak Andreas kalau tidak ada foto :D

Double EF said...

wah, jalan-jalannya ke Roma euy. Edan tenan lah...hehe. Selamat berbulan madu.

Anonymous said...

Keren Pak, romantisme Italia mendukung bulan madu anda :D

Muhlis Suhaeri said...

Hemm, ternyata sama saja. Nggak di Pontianak, nggak di Malaysia, ehh.. ke Roma pun nenteng belanjaan... hehehe...
Salam dari Pontianak, Muhlis-Uun-Cori

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.